Internet of things (IoT)

Bagaimana Internet of Things Mengubah Masa Depan Industri Manufaktur

Sektor manufaktur berada di bawah tekanan terus-menerus untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sekaligus mengurangi biaya. Internet of Things (IoT) telah muncul sebagai solusi potensial terhadap tantangan-tantangan ini. Sebagai jaringan objek fisik yang dilengkapi dengan sensor yang mengumpulkan dan bertukar data, IoT membantu produsen mengoptimalkan proses produksi dan mengurangi waktu henti.

Selain itu, IoT dapat membantu produsen menciptakan aliran pendapatan dan model bisnis baru yang memungkinkan mereka tetap kompetitif. Survei Deloitte menunjukkan, “Lebih dari 86% responden survei percaya bahwa inisiatif pabrik pintar akan menjadi pendorong utama daya saing manufaktur dalam lima tahun ke depan, meskipun hanya 51% yang melakukan/telah melakukan investasi.”

Laju Pertumbuhan Internet of Things yang Pesat

Faktor-faktor yang mendorong pertumbuhan IoT termasuk meningkatnya fokus pada pemeliharaan prediktif, meningkatkan efisiensi produksi, dan menyederhanakan pengelolaan infrastruktur manufaktur. IoT menawarkan tingkat visibilitas, wawasan, dan kontrol baru kepada produsen. Teknologi ini berpotensi merevolusi industri manufaktur dengan mengoptimalkan proses produksi, mengurangi waktu henti, meningkatkan keselamatan di tempat kerja, dan memungkinkan pemeliharaan prediktif.

Meningkatkan Efisiensi Produksi

Berikut beberapa cara IoT membantu menyederhanakan proses produksi:

  1. Memungkinkan produsen mengumpulkan data dari berbagai mesin dan peralatan di pabrik, memungkinkan mereka mengidentifikasi tren dan area yang perlu ditingkatkan.
  2. Menawarkan metrik penting dan memungkinkan pemantauan status produksi secara real time. Hal ini memungkinkan replikasi proses produksi dengan mudah, audit otomatis, dan penyelesaian masalah terkait produksi secara tepat waktu.
  3. Menghubungkan mesin dan peralatan secara nirkabel ke internet, yang memungkinkan produsen memantau dan mengendalikannya dari jarak jauh, mengurangi waktu henti dan meningkatkan efisiensi
  4. Mesin yang mendukung IoT dapat berkomunikasi satu sama lain, memungkinkan proses produksi yang lebih terkoordinasi dan efisien.
  5. Dapat membantu produsen memperbaiki masalah sebelum terjadi, mengurangi waktu henti yang tidak direncanakan, dan meningkatkan produktivitas.

Mengaktifkan Pemeliharaan Prediktif

Pemeliharaan prediktif adalah pendekatan proaktif yang membantu produsen menghindari kegagalan peralatan dan waktu henti. IoT semakin penting dalam pemeliharaan prediktif untuk manufaktur. Menghubungkan perangkat dan mesin ke internet memungkinkan data dikumpulkan dan dianalisis secara real time untuk mengidentifikasi potensi masalah sebelum menyebabkan gangguan.

Sensor pemeliharaan prediktif berkemampuan IoT dapat membantu meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasi manufaktur serta mengurangi biaya kualitas buruk (COPQ). Sensor pemeliharaan prediktif nirkabel ini menghitung getaran mesin, suhu sekitar, akselerasi, perpindahan, dan frekuensi suara untuk mendeteksi apakah mesin beroperasi dalam kondisi normal.

Karena sensor ini dapat melakukan pengukuran suhu secara akurat, termasuk suhu sangat rendah dan tinggi, sensor ini ideal untuk mengukur suhu boiler industri, cairan, dan unit penyimpanan makanan. Jenis sensor berkemampuan IoT ini dapat diterapkan di:

  • Pengukuran getaran kompresor, motor, peralatan robot, kendaraan pengangkut dan konveyor.
  • Pemantauan kesehatan mesin.
  • Deteksi kegagalan di masa depan.

Dengan memprediksi waktu henti, sensor IoT memungkinkan produsen mengambil tindakan perbaikan tepat waktu untuk mencegah gangguan dalam proses produksi. Selain itu, sensor industri nirkabel mengoptimalkan keselamatan dengan membantu memprediksi apakah mesin akan meledak atau mencapai kondisi kerja yang berbahaya.

Menyederhanakan Pelacakan Aset dan Lokasi

Salah satu tantangan utama pelacakan aset di industri adalah banyaknya volume aset yang perlu dilacak. Selain itu, karena aset sering berpindah-pindah, maka akan sulit untuk melacaknya, sehingga menyebabkan aset hilang atau rusak, dan hal ini dapat menimbulkan biaya yang mahal.

Mengoptimalkan Kontrol Kualitas

Manajemen kualitas yang efektif melibatkan pemantauan beragam parameter proses dan mesin yang memengaruhi kualitas produk. Kualitas produk dan keandalan proses di banyak fasilitas manufaktur bergantung pada kelembapan optimal, kualitas udara, dan kontrol suhu.

Ada beberapa alasan mengapa pengendalian kelembapan sangat penting dalam manufaktur. Kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan:

  • Degradasi material.
  • Peningkatan konsumsi energi.
  • Pertumbuhan mikrobiologis.
  • Ketidakakuratan peralatan pengujian.
  • Masalah pengeringan produk.

Di masa lalu, penjaminan mutu di bidang manufaktur merupakan proses manual yang rawan dengan  kesalahan. Dengan munculnya IoT, produsen kini dapat melacak parameter kualitas seperti kelembapan, suhu, tekanan, dan partikel dengan lebih akurat.

Sensor IoT membantu mengumpulkan data yang dapat menentukan produk mana yang sesuai standar kualitas dan harus diperiksa lebih dekat. Hal ini sangat penting bagi produsen yang memenuhi standar kualitas seperti ISO dan GMP.

Baca Juga:

Memfasilitasi Manajemen Gudang

Logistik adalah pengelolaan bahan, produk, dan peralatan. Karena perubahan permintaan, meningkatnya biaya dan meningkatnya kompleksitas, logistik telah menjadi salah satu elemen paling penting dalam manufaktur saat ini.

Akibatnya, perusahaan menginvestasikan jutaan dolar untuk meningkatkan kemampuan mereka. Namun investasi ini tidak selalu berhasil karena sering kali gagal mengantisipasi atau mengatasi tantangan unik dalam industri tertentu.

Secara keseluruhan, ada beberapa bidang yang menjadi tantangan terbesar dalam bidang logistik:

  • Kompleksitas: Banyaknya volume produk dan layanan yang perlu dikirimkan dapat menyulitkan pengelolaan dan pengendalian.
  • Kecepatan: Kecepatan pemrosesan dan pengiriman pesanan juga dapat menimbulkan masalah. Proses produksi yang semakin kompleks, meningkatnya kompleksitas rantai pasokan, dan globalisasi menghasilkan waktu pengiriman yang lebih cepat, waktu tunggu yang lebih singkat, dan jarak tempuh yang lebih pendek oleh operator.
  • Biaya: Karena biaya pengiriman terus meningkat akibat kenaikan harga bahan bakar, menjadi semakin penting bagi perusahaan untuk meminimalkan biaya transportasi sedapat mungkin.
  • Kapasitas: Beberapa tantangan manajemen gudang terbesar bagi industri manufaktur adalah kapasitas gudang, tata letak gudang yang tidak efisien, pengelolaan tingkat inventaris, dan pelacakan pergerakan barang.

Poin Penting

Solusi cerdas ini memungkinkan produsen memantau, mengelola, dan mengendalikan semua aspek fasilitas mereka dari jarak jauh, termasuk inventaris, produksi, pemeliharaan, dan perbaikan. Mereka juga dapat meminimalkan waktu henti dan meningkatkan efisiensi operasional.

Namun, agar produsen dapat mengetahui nilai sebenarnya dari IoT, mereka harus percaya bahwa data mereka aman dan mereka memiliki kendali atas data tersebut. Selain itu, ekosistem IoT Anda harus dapat dioperasikan sehingga berbagai perangkat dan sistem dapat bekerja sama. Seiring dengan semakin matangnya ekosistem IoT Anda, Anda akan mendapatkan lebih banyak nilai.

Bagi produsen yang berfokus pada masa depan, berinvestasi pada perangkat IoT yang tepat adalah cara mudah untuk tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan dan meningkatkan keuntungan Anda.